nusakini.com - Menanggapi soal pengeras suara pada Masjid di Arab Saudi, ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh menegaskan bahwa Masjid Nabawi di Madinah menggunakan pengeras suara luar saat adzan.

Tak hanya itu, menurutnya pengeras suara luar juga saat shalat jamaah dan shalat tarawih dengan jangkauan yang sangat luas.

"Jadi, syiar Islam sangat terasa di Arab Saudi. Terlebih saat mengawali bulan puasa Ramadan 1443H di Madinah, Arab Saudi," kata KH Asrorun Niam, lewat keterangan tertulisnya, Minggu (3/4/2022).

"Masyarakat sekitar menyesuaikan, bukan meminta untuk dikecilkan,"sambungnya.

• Rumah Roboh di Selaawi Garut, Warga Bantu Evakuasi dan Bersihkan Reruntuhan
• Tim Sepak Bola Kabupaten Garut Raih Juara 3 di Kejuaraan Sepak Bola SOIna CUP Jawa Barat
• Jabar Deklarasikan Gerakan Tolak Judol dan Pinjol Ilegal
• Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf
• World Zakat and Waqf Forum 2024 Hasilkan 15 Resolusi, Dukung Hak Palestina

Bahkan lanjut KH Asrorun, para pedagang justru menutup sementara tokonya dan menghentikan sementara aktivitasnya.

Selanjtnya, KH Asrorun menjelaskan, untuk pelaksanaan sholat tarawih di Masjid Nabawi, kini boleh memenuhi masjid secara maksimal. 

"Jadi masjid yang berkapasitas hingga 1 juta jamaah ini kata Niam telah dipenuh para jemaah," jelasnya.

KH Asrorun mengatakan, saat daya tampung penuh. Petugas dengan sigap langsung mengarahkan jamaah lainnya ke lantai atap (rooftop) dan di halaman masjid.

"Halaman masjid pun nampak penuh. Kok tahu? karena saya termasuk yang terhalang masuk dan akhirnya sholat tarawih di halaman, padahal hadir sebelum waktu Isya tiba,"jelas KH Asrorun.

Adapun sholat tarawih di Masjid Nabawi dilaksanakan sebanyak 11 rakaat. Pada saat Sholat Witir dibaca pula doa qunut. (Ip)